Merawat Kulit Berminyak

Meiliki kulit wajah yang berminyak merupakan suatu kelebihan tersendiri jika kita busa merawatnya dengan baik dan benar. Namun jika kita asal-asalan merawatnya, justru akan berakibat buruk bagi kesehatan kulit tersebut.



Dalam blog ini saya akan memaparkan mulia dari definisi kulit berminyak, cara merawat hingga kesalahan-kesalahan yang sering di lakukakan saat merawat kulit berminyak.

Kulit berminyak merupakan jenis kulit dengan produksi minyak berlebih pada wajah. Ciri-ciri kulit berminyak diantaranya: wajah mudah berminyak dan lengket di sekitar T-zone, wajah terlihat mengkilat, mudah berjerawat, pori-pori terlihat besar dan kosmetik nggak mudah menempel.



Keuntungan :
1. Terlihat Awet Muda
2. Kulit Lebih Lebut
3. Risiko Terkena Iritasi Lebih Rendah
4. Hanya Memerlukan Sedikit Makeup jadi lebih hemat waktu
5. Kondisi pH Pada Kulit Lebih Seimbang

Cara merawat :
Mencuci wajah dua kali sehari. Untuk menghilangkan minyak, cukup bersihkan dengan tissue atau kertas penyerap minyak. Saat jerawat dan komedo muncul, jangan dipecahkan, karena akan semakin parah. Pakai produk kecantikan dengan label “non oil” atau “non comedogenic”.

Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dikakukan oleh orang-orang yang memiliki kulit wajah berminyak :

1. Menggunakan Pembersih Yang Membuat Kering
Banyak produk pembersih wajah untuk kulit berminyak yang mengandung sodium lauryl suflatesodium laurenth sulfate atau ammonium laureth sulfate. Ketiga surfaktan ini mampu mengeliminasi minyak dari kulit dan membuat kulit sangat kering. Ternyata, keadaan dehidrasi malah akan memancing kulit memproduksi lebih banyak minyak! Solusinya? Gunakan pembersih wajah yang bebas sulfate dan mengandung formula yang lebih lembut seperti sodium olefin sulfonatedisodium cocoamphodiacetate atau sodium lauryl oat amino acids. Bahan-bahan ini dapat membersihkan wajah secara maksimal tanpa membuat kulit terasa kering dan kaku.

2. Tidak Menghidrasi Kulit
Sel kulit bagaikan ikan yang sangat membutuhkan air untuk hidup. Jadi, meskipun kulit Anda berminyak, jangan kurangi asupan air putih ke dalam tubuh Anda. Minum air putih minimal 8 gelas sehari dan rutin menggunakan pelembap kulit dari luar seperti toner tanpa alkohol, serum, gel-based mask, dan moisturizer adalah bentuk perawatan esensial sehari-hari.

3. Melewatkan Moisturizer
Jika Anda pikir kulit selalu lembap karena memiliki minyak yang cukup banyak, Anda keliru. Setiap kali setelah membersihkan wajah, kulit sementara terbebas dari seluruh minyak yang ada di permukaan, yang membuatnya sangat rentan terhadap dehidrasi. Jadi, jangan lewatkan penggunaan moisturizer dari ritual kecantikan Anda. Pilih moisturizer yang oil-free dan non-pore clogging. Kandungan moisturizer berbahan dasar air seperti glycerin dan sodium hyaluronate mampu membuat kulit tampak lebih segar dan plumpy.

4. Berharap Keajaiban
Wajar jika pemilik kulit berminyak menginginkan produk yang mampu menyingkirkan minyak berlebih, tapi faktanya, tidak akan ada produk yang secara permanen menghilangkan produksi minyak pada kulit. Cara termudah dan tercepat mengatasi tampilan berminyak adalah dengan sering menggunakan oil-blotting paper atau tisu. Saat darurat, Anda juga dapat memakai tisu toilet yang ada di public restroom, yang teksturnya lebih kaku daripada tisu biasa tapi mampu menyerap minyak sebaik oil-blotting paper. Setelah itu, bubuhkan mattifying powder pada wajah.

5. Berpikir Kalau Semua Minyak Bahaya Bagi Kulit
Krim dan lotion kebanyakan mengandung emmolient, bahan yang membuat mereka menjadi slippery. Salah satu jenis emmolient adalah caprylic atau capric trigyceride, yang dihasilkan dari minyak kelapa. Hal ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Namun berbeda dengan jenis minyak lain seperti jojoba. Kandungan minyak jojoba di dalam suatu produk malah mampu merawat kulit menjadi lebih sehat, Jadi Anda perlu lebih berhati-hati dan teliti saat berbelanja produk kecantikan.

6. Tidak Memedulikan Kulit
Banyak anggapan bahwa pemilik kulit berminyak akan lebih awet muda, karena keriput dan garis-garis halus akan lebih lama muncul. Hal ini membuat pemilik kulit berminyak terkadang malas merawat kulit, padahal anggapan tersebut tidak seutuhnya benar. Kondisi awet muda ditentukan dari ketebalan kulit, tak selalu dari kadar minyak yang diproduksi. Kulit yang tipis cenderung mudah berkerut di bagian kening, alis dan mulut.

7. Tidak Memiliki Waktu Bersantai
Sungguh salah jika Anda merasa kulit keringlah yang harus lebih sering dimanjakan, karena mudah mengalami tanda-tanda penuaan dini. Nyatanya, kehidupan yang penuh tekanan malah dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit, karena stres menyebabkan adrenal glands memproduksi cortisol, yang mengarahkan sebaceous glands untuk meningkatkan jumlah minyak sehingga wajah tampak lebih greasy. Jadi, apapun jenis kulit Anda, pastikan Anda meluangkan waktu untuk bersantai dan relaksasi, seperti ke coffeshop bersama para sahabat, menikmati manicure di salon, melakukan meditasi atau mandi dengan air hangat sepulang bekerja. Dengan skincare yang tepat dan dilakukan secara rutin serta perhatian yang cukup, merawat kulit berminyak tak sesulit yang Anda bayangkan!

Komentar